Kesalahpahaman "Istilah" Dalam Dunia Musik

Kesalahpahaman "Istilah" Dalam Dunia Musik - banyak para pemula yang tidak memahami atau sering salah paham tentang istilah2 yg kerap digunakan didalam dunia musik seperti skill, scale, fill, feel, feeling, teknik, soul, ritem, melodi, improvisasi, dan lain2.. akan dijelaskan dibawah ini apa itu istilah2 diatas menurut pengertian yg benar;

* SKILL : adalah kemampuan / kecakapan / keahlian bermain musik, skill meliputi semua yakni kemampuan teknis maupun feel (rasa). byk yg mengira bahwa skill itu hanya kemampuan teknis saja, ini anggapan keliru, karena skill meliputi teknis maupun sentuhan (rasa).

* SCALE : adalah tangga nada atau kumpulan nada yang memiliki jarak-jarak nada (interval) tertentu, misal major scale memiliki rumus 1, 1,1/2, 1, 1, 1, 1/2.. scale inilah yg jadi pondasi musik dan juga merupakan asas untuk pembentukan chord maupun melodi.

* FILL : adalah isian, artinya kita mengisi nada atau chord variasi di iringan musik yg sedang berjalan (*biasanya diisi di sela-sela beat atau di beat2 tertentu, tujuannya supaya tidak terdengar kosong atau butuh hentakan untuk menaikkan tensi aransemen). byk pemula yg sering tertukar istilah antara fill dan feel (*mungkin karena pengucapannya sama), padahal ini adalah 2 hal yg berbeda.

* FEEL : adalah rasa, ketika kita bermain musik dengan penuh penghayatan dan sentuhan2 yang baik itulah yg dinamakan feel.

* FEELING : adalah perasaan, istilah ini sering disamakan dengan feel, walaupun secara kata memiliki makna yg sama tapi secara pengertian ini adalah 2 hal yg berbeda, feel itu adalah rasa yang terpancar dari si pemain berupa sentuhan2 musikal, sedangkan feeling adalah perasaan. tentu berbeda antara rasa yg berwujud sentuhan dengan perasaan saja.

* TEKNIK : adalah cara bermain, byk pemula yg mengira teknik hanya yg bentuknya cepat-cepat saja, sedangkan yg medium atau slow tempo itu main rasa, kata mereka.. ini anggapan keliru, teknik meliputi semua cara bermain di berbagai tempo, baik tempo pelan, sedang ataupun cepat, semuanya memiliki teknik-teknik tersendiri.

* SOUL : adalah penjiwaan, istilah ini juga sering disamakan dengan istilah feel, padahal beda, soul adalah menjiwai apa yg kita mainkan maupun apa yg kita dengar, contoh: disaat bermain feel tentu kita fokusnya hanya pada permainan kita, sentuhan2 kita, sedangkan soul lebih dalam lagi yakni selain memberi rasa terhadap permainan sendiri juga memberi 'nyawa' setiap apa yg kita mainkan dan larut didalam skema permainan penuh, contoh: jika kita nge-band maka kita ikut menghayati juga permainan2 personil2 yg lain, menghayati lirik lagu, nada lagu, melodi, ritem, ketukan, nuansa, panorama, dan lain2...

* RITEM : adalah irama, istilah di musik adalah panjang pendeknya nada, sederhananya ritem itu adalah lekuk / cengkok yg memiliki ciri khas tersendiri, ritem inilah yg membedakan aliran2 musik. byk pemula yg mengira ritem itu adalah gitar genjrengan, padahal anggapan ini salah, di band pemain ritem utama adalah drummer, dan di instrument2 tonal (bernada) seperti gitar, bass, piano, ritem itu bisa berbentuk chord maupun nada, jadi ritem itu bisa dalam bentuk melodi atau berbentuk nada per nada, bukan hanya dalam bentuk chord, byk pemula yg tidak 'mudeng' di ritem yg berbentuk nada, malah melodi yg keren itu adalah melodi yg ritmik, karena punya mood dan nuansa tersendiri, dan tidak semudah seperti bermain melodi biasa.

* MELODI : adalah lagu, istilah di musiknya adalah kumpulan nada2 yg disusun dan memiliki suatu gagasan.. melodi ini biasanya jadi ujung tombak (sentral) komposisi musik.. melodi itu arti sederhananya adalah lagu, dan lagu itu ada dua versi: (1) lagu yg dibawakan manusia namanya vokal (2) lagu yg dibawakan alat musik namanya instrumental, nah sayangnya byk pemula yg mengira bahwa melodi itu hanya melulu di gitar, ini salah ! .. melodi itu bisa dimainkan juga di bass, piano, biola, dan alat2 musik lain dan bahkan melodi utama di band itu adalah vokal.

* IMPROVISASI : adalah pengembangan, perbaikan, perluasan. byk pemula yg biasanya disaat jamming berkata," udah di-improv aja, asal kena aja !" padahal bahan permainan belum ada, ini salah sekali.. improvisasi itu adalah mengembangkan bahan yg sudah ada, bukan memainkan bahan yg belum ada, misal bahannya adalah birama 4/4, tempo: 110, progression chord nya C, Am, F, G, ritemnya: poprock, nah ini bahan mentah lalu dikembangkan chord2nya menjadi CM7, Am7, FM7, G7-9 lalu birama diubah jadi 6/8 serta memberikan banyak bridge chords, passing chords dan scale2 melodi yg diperluas...
~ semoga mencerahkan ~

(Words By Reyal Musik)

Comments

Popular posts from this blog

Lagu Asahan dan Olan Tentang Cinta Tasikmalaya

Profil SMK Muhammadiyah 1 Jakarta

YANG WAJIB DIPERHATIKAN DALAM MEMPERTAHANKAN BAND