Pengalaman Pertama Ikut Audisi New AFI 2013

Hari ini merupakan hari yang bersejarah dalam hidup saya, mengapa demikian? Karena hari ini, Selasa 17 September 2013 saya mengikuti sebuah audisi yang ternama dan pernah tersohor pada tahun 2003-2006. Akademi Fantasi Indosiar yang diadakan oleh stasiun TV Indosiar. AFI ini dulu memang merupakan ajang pencarian bakat paling populer sejak pertama kehadirannya sempat booming pada saat saya masih SD (saat itu tahun 2003), dan yang saya tahu beberapa artis jebolan AFI ini seperti Very, Mawar, Bojes, Tia dan duo T2 Tika Tiwi, hanya saja artis yang masih eksis dalam dunia musik Indonesia saat ini adalah Tika Tiwi. 



Oke, kembali pada saat pengalaman pertama saya ini, dimana hari ini saya sengaja membolos kuliah demi mengikuti ajang pencarian bakat ini, sebenarnya dalam hati saya terdapat sesuatu yang mengganjal entah antara yakin dan tak yakin, tapi keinginan Ibu saya untuk melihat saya menjadi artis atau entertainment menjadikan saya mau tak mau harus mengikuti audisi ini, tapi sebenarnya mimpi saya juga ingin menjadi entertain dalam bidang musik karena saat ini basic saya juga seorang vokalis band. 

Dengan setengah yakin saya bergegas berangkat menuju tempat audisi di Studio 5 Indosiar, segala persyaratan dan persiapan sudah saya siapkan tak lupa saya juga menitip ijin kuliah pada teman saya karena saya tak masuk kuliah. Saya diantar oleh Ibu ke studio dan aduhai mulai berdebar jantung ketika saya sudah turun dari mobil, tak lupa saya mencium tangan ibu dan sedikit haru juga. Disana saya sedikit bingung mau kemana, tapi beruntungnya saya bertemu dengan seorang peserta audisi yang juga pernah mengikuti audisi Indonesia Idol, Yudhistira namanya, agak rempong juga tapi pengalaman dan jam terbangnya dalam mengikuti audisi jangan ditanya lagi, dia pernah masuk Indo Idol (walaupun gak lolos) tapi masuk TV dan Youtube, cek www.youtube.com/watch?v=bbaIq7S8Ae8. Dari dia saya bisa mendapatkan info seputar pengalaman dia mengikuti audisi Indo Idol dan kali ini dia ingin menjajal audsi AFI 2013. Kami berdua ikut mengantri dan lumayan panjang dari jam 09:30 hingga pukul 17:00 baru saya bisa mendapatkan nomor peserta. Dari rentang waktu tersebut banyak kejadian yang cukup mengagetkan saya, karena ada yang bilang panitia tidak tegas, tidak serapih Indo Idol, selain itu ada insiden dorong mendorong hingga ada beberapa peserta yang pingsan. 

Akhirnya saya bisa masuk untuk audisi pada pukul 20:00 karena setelah mendapat nomor peserta harus mengantri kembali hingga beberapa jam, wow. Tapi ketika saya audisi, saya benar-benar kecewa karena saya dipastikan gagal lolos, kecewa pada diri sendiri iya dan kecewa pada juri audsi juga iya, awalnya saya menyiapkan sebuah lagu yang benar-benar saya siapkan secara matang dan saya asah sesuai dengan karakter suara saya, tapi ketika saat di audisi saya diminta juri untuk menyanyikan lagu yang ceria atau negbeat, disitu saya kaget dan blank tak dapat berpikir lagi, yang ada hanya mengapa saya tak bisa menyanyikan lagu yang saya justru inginkan, mengapa saya tak bisa menyanyikan lagu bebas, tentu itu membuat saya harus mencari lagu pengganti dalam hitungan detik! 

Saya pasrah, saya menyanyi apa adanya dan juri sudah mengeleng-gelengkan kepala, itu membuat mental saya jatuh, ngedown dan tidak yakin akan lolos. Saya keluar dengan hati yang penuh kecewa, benar kata teman-teman seperjuangan audisi, bahwa banyak perbedaan dan kurang memuaskan dalam pelaksanaan audisi ini. Saya tak henti-hentinya bicara dalam hati, seperti meracau dan tak terima dengan juri, andai saja mereka tahu bahwa saya punya potensi, saya bisa , saya punya kemampuan dan terpenting adalah saya punya bakat menyanyi, tapi kesempatan tak ada dan berlalu begitu saja, yang ada nomor peserta audisi ini saya jadikan kenangan dan saya jadikan bukti bahwa saya telah mendapatkan sebuah pengalaman, dan melatih kesabaran serta melatih otot-otot kaki saya untuk berdiri tegak, didorong, pengap, dan panas (karena pengalaman pertama jadi masih belum biasa). 

Mungkin itu saja pengalaman pertama saya, walaupun kecewa tapi saya masih punya keyakinan yang tinggi diluar sana, dengan adanya share pengalaman saya ini semoga menjadi pelajaran bagi saya dan bagi pembaca kedepannya, tapi yang saya yakini adalah segalanya bukan berakhir disini, masih banyak jalan menuju kesuksesan dan kesempatan untuk mengggapai mimpi, jika tempat saya bukan disini mungkin ada tempat disana yang lebih besar kesempatannya untuk saya. Bahkan saya sempat berpikir, mungkin jika saya tidak bisa menjadi entertaint dengan bernyanyi solo, saya bisa menjadi entertain dengan status menjadi vokalis band yang besar yang saya rintis bersama teman sendiri. Amin Ya Allah . . .

Comments

Popular posts from this blog

Lagu Asahan dan Olan Tentang Cinta Tasikmalaya

Profil SMK Muhammadiyah 1 Jakarta

YANG WAJIB DIPERHATIKAN DALAM MEMPERTAHANKAN BAND