Lebih penting mana NADA sama TEMPO?”



JAWAB: tempo!, loh kok tempo? ya karena nada seburuk atau sesumbang apapun selama mainnya gak lari dari tempo dan ketukan (birama) maka masih bisa dianggap sah, legal dan rasional, sebaliknya jika nadanya bagus, masuk dan indah namun lari dari tempo dan birama maka itu tidak lebih baik dari suara ‘angin ribut’.. mau bukti? misal coba kamu suruh temanmu nyanyikan lagu dengan tempo biasa sekitar 100bpm lalu teman yg satunya lagi bernyanyi dengan tempo naik sedikit 108bpm, apa yg terjadi? semut rangrang dan rumput bergoyang pun tahu apa yg sedang terjadi…


# kesimpulannya : seseorang di-vonis berbakat tidaknya dalam dunia musik tergantung dari kemampuan dia memahami tempo dan ketukan (birama),seandainya ada seseorang yg main akord dan main melodi ngaco semua tapi temponya betul maka orang tersebut masih bisa disebut ‘punya’ bakat (*maksudnya bakatnya masih bisa ‘diluruskan’ supaya tidak sesat ), sebaliknya sekalipun ia punya nada yg pas, akord betul tapi temponya ‘lain seragam’ maka kemungkinan besar beliau itu tidak berada di ‘jalan yg lurus’ dan sulit ‘diluruskan’ alias tidak berbakat, dan akan sangat sulit sekali belajar musik jika tanpa bakat alami tempo dan paham ketukan (*karena bakat ini biasanya bakat bawaan, bakat kandung, anugerah, bakat yg sudah nempel saat kita semua masih di perut emak).

# musisi yg bijak, arif dan benar adalah musisi yg selalu memperhatikan tempo dan ketukan lebih dulu daripada nada.

(Words By Reyal Musik)

Comments

Popular posts from this blog

Lagu Asahan dan Olan Tentang Cinta Tasikmalaya

Profil SMK Muhammadiyah 1 Jakarta

Coach Timo : "Indonesia Pindah ke Oceanina Saja!"