YANG PERLU DALAM LONG DISTANCE
Kali ini aku akan menulis tentang sebuah anugrah Tuhan, yang paling dicari manusia, dan kadang dibenci juga oleh manusia, adalah Cinta yang diagung-agungkan oleh manusia pada umumnya, tapi dalam perjalanannya, Cinta itu memiliki macam-macam pula ketikamengarunginya, salah satunya adalah yang aku alami kini, Long Distance (Cinta Jarak jauh).
“Jauh dmata dekat
dihati” ya, itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan dimana
suatu pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh, pengalamanku kini dan bahkan
sedang mengalami sampai tulisan ini ku posting, tidak tanggung-tanggung, jarak
310 km antara Jakarta – Tasikmalaya harus kualami jalinan cinta jarak jauh.
Disini
aku tak akan menjelaskan lebih detail hubunganku dengan si doi di Tasik, aku
hanya akan membagi pengalaman yang aku rasakan selama menjalin hubungan jarak
jauh atau yang lebih mashur Long Distance. Oh ya! hubungan jarak jauh, ada
beberapa hal yang harus dipegang sebagai suatu prinsip oleh masing-masing pasangan,
salah satunya adalah :
-
komitmen
komitmen
merupakan (menurut gw) paling penting dalam hubungan percintaan, bukan hanya
dalam hubungan jarak jauh, tapi dalam hubungan cinta dikebanyakan pada umumnya,
komitmen adalah rasa kemauan atau sebuah janji pada diri kita dan pasangan
kita, komitmen seharusnya menjadi aal dari hubungan itu sendiri mengingat
bagaimana hubungan yang akan dibina kedepannya, dan ini (penegasan) paling
penting dalam hubungan jarak jauh.
-
rasa
kepercayaan
hmmm…
dalam hubungan jarak jauh, menurutku berilah kepercayaan pada pasangan kita
yang seadanya dan sewajarnya saja, jangan bermacam-macam dalam hubungan long
distance ini, karena kita tak memantaunya secara langsung oleh karena itu rasa
kepercayaan dengan kita memberinya kebebasan akan membuatnya merasa nyaman
dengan kita. Dengan kata lain, sudah aneh lagi ketika kita mempunyai sikap yang
terlalu protektif dalam hubungan long distance ini.
-
Saling
pengertian
Nahhh,,
ini juga penting, mungkin diantara masing-masing pasangan ada yang masih labil,
hehe , masih ada yang ego tinggi, bahkan gengsian, dari semua itu kembali pada
komitmen, saling memahami dan salingmengerti adalah obat untuk meredam dari
sifat yang bisa dibilang sifat jelek dalam ABG. Saling pengertian disini juga
bukan dalam meredam sifat-sifat jelek ABG diatas, tapi dalam hal semuanya,
dalam beraktivitas (mungkin harus mengenal dulu apa yang biasa dilakukannya,
untuk itu gali lebih dalam tentang pasangan kita).
-
Sabar
dan Positif Thinking
Tentunya
sebagai ABG, kita pasti akan merasakan emosi yang belum dapat dikontrol,
tahukah kalian bahwa dalam long distance perlu kesabaran yang tinggi,
sebenarnya luas dan memang panjang untuk saya jelaskan, tapi temen-teman yang
sedang long dstance dapat mersakan sendri nanti betapa beratnya hubungan long
distance, untuk itu tetap bersabar dalm menghadapinya, mungkin juga ada praduga
yang tidak sengaja terbayangkan, untuk itu kuncinya adalah tetap bersabar serta
berpikir yang jernih, serta positif thinking pastinya, karena dari pikiran kita
yang jernih kemungkinan dapat berefek yang baik pula pada feeling postif
thinking kita pada pasangan.
-
Komunikasi
Ini
yang terakhir dan paling urgen juga, jangan sampai putus komunikasi, karena
dalam hubungan long distance komunikasi menjadi hal yang utama agar hubungan
menjadi lebih dekat, bisa dibilang “jauh dimata dekat dihati” inilah yang
merupakan jawaban atau makna dari pernyataan tersebut, untuk itu tetap jaga
komunikasi. J
NB : Semua diatas adalah hasil dari
pengalaman admin J
Comments
Post a Comment
Sebelum Berkomentar, mohon di perhatikan !!!
1. Berkomentarlah sesuai dengan isi Artikel atau Tugas yang di bahas
2. Silahkan berikan kritik dan saran Anda
3. Mohon tidak menggunakan Anonymous dan Link aktif.