UNTUK MEREKA YANG KULIAH NEGERI TAPI SALAH JURUSAN

Ketika masih SMA yang masih bingung dengan kelanjutan hidup, apakah nanti setelah lulus SMA akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi ataukah mencari kerja? Memang hal tersebut menjadi dilemma karena masa depan mulai ditentukan setelah lulus SMA. Bagi mereka yang orangtuanya berkecukupan dalam materi, pasti akan melanjutkan ke perguruan tinggi, (walaupun sebagian tidak juga), bagi mereka yang orang tidak berkecukupan, si anak lulusan SMA ini akan mencari kerja, bisa saja menghubungi teman-temannya dengan bertanya “ada lowongan gak?”, boleh-boleh saja, memang ada juga yang bekerja terlebih dahulu, setelah memiliki uang yang cukup akan melanjutkan kuliah, lalu ada yang kuliah sambil bekerja. Memang bermacam-macam pilihan untuk menentukan kemana setelah lulus SMA, akan tetapi kita juga harus benar-benar matang dalam menentukannya, jangan salah pilih Jurusan.

Dalam tulisan ini, admin akan lebih menekankan pada mereka yang masuk perguruan tinggi negeri (PTN), PTN merupakan pilihan favorit semua pilihan siswa karena di PTN, selain biaya yang murah, gengsi masuk PTN juga tinggi, karena beberapa perusahaan juga melihat calon pegawai mereka dari lulusan kampusnya, apakah negeri aau swasta (kata ibu admin itu mah :D).  akan tetapi, untuk masuk PTN ini sangat sulit karena memang saingannya sangat banyak, hamper semua siswa Indonesia bersaing memperebutkan kursi di PTN, (di UNJ aja hanya menampung 1200 mahasiswa baru setiap tahunnya, dari 7500 siswa yang mendaftar). Jalur untuk masuk PTN ada 3, dari pemerintah ada UMB (Ujian Masuk Bersama), SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi) dan terakhir dari Universitas yang mengadakan ujian, yang disebut Ujian Mandiri.

Kebetulan admin masuk UNJ masuk dari UMB, dan perlu temen-temen tahu, kalau admin masuk UNJ melalui 4 Pilihan jurusan, Pendidikan TIK(UNJ & UIN), PGSD, dan terakhir adalah jurusan asal tebak “Jurusan Ilmu Agama Islam”, dan yang admin dapatkan adalah yang terakhir disebut, sungguh kejutan yang tak terduga, jurusan yang admin tidak punya basic, atau modal untuk mengarungi jurusan Agama. Tapi disini adalah tantangannya, walaupun salah jurusan, ini adalah tips bagi mereka yang salah jurusan masuk PTN :

-           tetap jalani kuliah dengan tekun, walaupun ditengah jalan akan menemui kesulitan yang sangat klimaks, (dalam skripsi, hha )

-          tetap yakini bahwa ini adalah jurusan yang Tuhan langsung turun tangan dalam pemilihannya (berpikir positif thinking pada Tuhan J), ada rencana lain ketika kita dimasukkan ke jurusan yang bukan ahli kita ini.

-          yakini saja bahwa kita bisa melaluinya (walaupun 4 tahun), dalam hari-hari kita bukan hanya kuliah saja kerja kita

-          dalam kelas, jangan pernah minder ketika ada sesi Tanya jawab ataupun presentasi, karena walaupun bukna jurusan yang kita mau, mau gak mau kita harus jalani dan menikmati setiap momen dalam perkuliahan. (asem, manis, pait, pasti lebih banyak paitnya kan hha)

-          berpikir positif thinking dan  percaya diri saja, kita ini kan kuliah di PTN, yang semua orang belum tentu bisa seperti kita, jangan jadikan salah jurusan kita ini menjadi kekurangan yang harus kita sesali, kita patut berbangga dengan universitas yang kita pijaki ini, Negeri brohhh

-          manfaatkan kelebihan kita, seperti admin ini, masuk jurusan Agama tapi kelak admin akan menjadi srjana yang punya kelebihan, admin bisa IT, music, seni, dll, intinya kita ini punya kelebihan atau setiap orang itu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jangan mengeluh (walaupun kadang-kadang pasti ada rasa itu) hha

-          enjoy, nikmati semua yang ada dalam perkuliahan, dalam pengalaman admin, rasa gugup, waswas, minder dan kurang PD pasti menyelimuti persaan kita, tapi tetap jalani saja apa adanya, bersabar serta syukuri pada Tuhan dengan kembali lagi pada positif thinking pada Tuhan J

semua yang admin paparkan diatas adalah pengalaman admin sendiri yang kuliah salah jurusan di UNJ, walaupun admin belum lulus apalagi jadi sarjana, tapi dari pengalaman tersebut bisa dijadikan pelajaran bagi temen-temen pembaca yang salaj jurusana juga, terakhir ada siasat untuk kembali pada jurusan yang kita mau dan di kampus yang kita mau juga, ada 2 ,

-          pindah jurusan ketika belum masuk di semester 2 atau 3, (itu yang admin dengar di UNJ) kalau perlu ketika pertama kali diterima di PTN, saat daftar ulang mintalah bantuan orangtua untuk pindah jurusan dengan melobi ke pihak kampus bidang kemahasiswaan

-          lanjutkan S2 ke bidang yang kita mau, kita bisa saja pindah jurusan  tapi ketika kita telah lulus sarjana, (memang, kalau sudah lulus bukan pindah jurusan sih :D), ini perlu digaris bawahi, jikakita punya rejeki yang banyak, bukan hal yang tidak mungkin kita melanjutkan ke S2 dengan masuk jurusan yang kita mau, dan ini adalah rencana admin insyaAllah kelak J hhe

NB : semua diatas adalah berdasarkan pengalaman admin selama menjadi mahasiswa UNJ